Selasa, 22 Januari 2013

Ingin Jual Lisensi BlackBerry 10, Saham RIM Naik

Geoff Robins/Reuters Thorsten Heins, CEO Research In Motion (RIM)
H
arga saham Research In Motion (RIM) naik setelah tersiar kabar bahwa perusahaan itu kembali mempertimbangkan membuka lisensi perangkat lunak BlackBerry untuk produsen lain. Kenaikan saham RIM pada Senin (21/1/2013) merupakan yang tertinggi sejak 13 bulan lalu.

Dalam sebuah wawancara kepada harian Die Walt asal Jerman, CEO RIM Thorsten Heins mengatakan, masih mempertimbangkan untuk melakukan aliansi strategis dengan perusahaan teknologi lain, yang bisa mengarah pada pemberian lisensi sistem operasi BlackBerry 10 dan pembuatan ponsel BlackBerry oleh perusahaan lain.

Kabar ini akan diperjelas setelah RIM memperkenalkan sistem operasi BlackBerry 10 pada 30
Januari 2013. "Yang paling utama untuk saat ini adalah kami ingin berhasil memperkenalkan BlackBerry 10. Kita akan lihat di kemudian hari," kata Heins kepada harian Die Welt asal Jerman, seperti dikutip dari Reuters.

Karena berita ini, harga saham RIM di bursa saham Toronto, Kanada, naik 15,3 persen menjadi 18,12 dollar Kanada.

RIM mencapai puncak kejayaan sekitar satu dekade lalu, berkat aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger dan fitur push mail di ponsel BlackBerry. Namun dalam beberapa tahun terakhir, pangsa pasar BlackBerry terus turun karena banyak konsumen yang beralih ke Apple iPhone dan Android.

Harga saham RIM yang tertinggi sempat mencapai 150 dollar Kanada pada 2008. Kemudian harga saham ini terus turun hingga 90%. Dalam empat bulan terakhir menjelang peluncuran BlackBerry 10, harga saham RIM berangsur naik.

Sistem operasi BlackBerry 10 dibangun di atas inti program (kernel) QNX. Kernel ini juga digunakan dalam industri otomotif, pembangkit nuklir dan pesawat militer. RIM telah mengakuisisi QNX Software Systems yang dibeli dari Harman International Industries Inc sebesar 200 juta dollar AS pada 2010 lalu.

Setelah BlackBerry 10 dirilis, pada tahap awal RIM akan memasarkan dua model ponsel BlackBerry model layar sentuh penuh dan yang memakai papan ketik format QWERTY. Perusahaan Kanada ini berjanji untuk menjual ponsel BlackBerry 10 untuk segmen pasar menengah ke bawah hingga menengah ke atas.

[sumber : Kompas.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment di sini...