Jumat, 29 November 2013

Terungkap, Pengiklan Terbesar di Facebook

Ilustrasi.
Pendapatan Facebook dilaporkan meningkat. Keuntungan perusahaan lebih tinggi dibanding kuartal-kuartal sebelumnya. Pengguna aktif Facebook juga berada di nilai tertinggi, baik bulanan, harian, dan mobile.

Pendapatan Facebook diprediksi akan terus meningkat, bukan hanya karena menjelang musim liburan di Amerika Serikat (AS), namun juga jumlah pengiklan yang makin bertambah.

Diterangkan oleh Dan Levy, Director of Small Business Facebook, pada Juni tahun ini, Facebook telah memiliki 1 juta pengiklan. Jumlah tersebut naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Pebisnis dari usaha kelas menengah (UKM) menjadi tulang punggung pendapatan iklan Facebook. Saat ini terdapat sekitar 25 juta halaman
Facebook UKM yang aktif. Empat persen di antara perusahaan tersebut memanfaatkan Facebook untuk beriklan. 

"Ada tambang emas menanti yang bisa digali," ujar analis Wedbush Securities, Michael Pachter kepada Mashable, Sabtu(23/11/2013). Jutaan UKM tersebut tahu manfaat Facebook, dan tak butuh waktu lama bagi mereka untuk mencoba beriklan di Facebook. 


Pachter yakin setidaknya setengah dari UKM di Facebook akan beriklan. Jumlah uang yang bisa disedot oleh Facebook akan lebih dari 1,25 miliar dollar AS.

Namun demikian, diakui Levy bahwa masih banyak UKM yang belum tergerak untuk memasang iklan di Facebook. Salah satu alasannya adalah mereka belum punya produk jadi yang ingin diiklankan. 


Sementara alasan lainnya mereka hanya memiliki dua atau tiga karyawan saja.

Facebook mencoba merangkul UKM dengan menyediakan antarmuka advertising yang sederhana, sehingga tidak butuh banyak usaha untuk berpromosi di Facebook. Facebook mengklaim 62 persen pengiklan tertarik karena antarmuka yang sederhana ini. 


Pachter menyarankan agar Facebook mencoba model iklan yang berbeda, seperti kupon dan iklan berbasis lokasi. Atau model binis iklan lain dimana perusahaan dikenai tarif hanya bila mampu menarik konsumen atau pembeli. Hal tersebut bisa menghilangkan risiko dan mendorong UKM untuk terjun ke Facebook.

[Sumber : Kompas.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment di sini...