Ilustrasi (Foto: Ubergizmo)
Vendor dan iklan itu bersifat mutualisme. Bagaimana tidak, tanpa iklan maka seluruh vendor akan sulit mempromosikan produk terbarunya.
Tak heran jika beberapa perusahaan rela mengucurkan dana besar untuk industri periklanan. DilansirUbergizmo, Jumat (29/11/2013) Samsung diperkirakan merogoh USD14 miliar atau sekira Rp168 triliun (kurs Rp12.015 per Dollar) sepanjang 2013.
Sontak, perusahaan smartphone asal Korea Selatan tersebut langsung berada di peringkat teratas daftar pengeluaran terbanyak. Sebab, 20 perusahaan lainnya yang
juga ada dalam daftar berpikir dua kali untuk menggelontorkan dana sebesar itu hanya untuk iklan.
juga ada dalam daftar berpikir dua kali untuk menggelontorkan dana sebesar itu hanya untuk iklan.
Misalnya saja, Apple hanya menghabiskan dana sebesar 0,6 persen dari total pendapatannya untuk iklan. Sedangkan, persentase Samsung sebanyak 5,4 persen. Artinya, suksesor Galaxy Note 3 itu rela 'membakar' uangnya sepuluh kali lebih banyak dari sang raksasa Cupertino.
[Sumber : okezone.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment di sini...